Kamis, 12 Maret 2009

FABRIKASI WAVE GUIDE OPTIK BERBASIS POLIMER

Dedi, Iip Syarif Hidayat, Dadin Mahmudin, Dini Z Fathiana, Dicky Apriady

ABSTRAK
Hasil pengkajian terhadap berbagai komponen optik, diketahui bahwa material strategis yang memiliki kecenderungan meningkat pemakaian dan aplikasinya di berbagai perangkat elektronika dan telekomunikasi di masa datang, yaitu bahan polimer yang menjadi bahan dasar komponen optik berbasis waveguide untuk integrated optical device, karena memiliki keunggulan; murah, fabrikasinya mudah, memungkinkan interkoneksi optik dan elektronik dalam satu substrat, high speed (100 GHz) dan low voltage driven. Pada penelitian ini, telah dilakukan pelapisan polimer diatas substrat silikon wafer single polish menggunakan metoda wet etching dengan kecepatan 5000 rpm, dari hasil pengukuran dengan elipsometer diperoleh indeks refraksi rata-rata dari 49 titik pengukuran sebesar 1.73. Pengukuran ketebalan dengan jarum ukur menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan putar, maka ketebalan lapisan polymer yang dihasilkan akan semakin tipis dan permukaannya semakin rata. Pola-pola waveguide untuk masing-masing struktur, yang dihasilkan setelah proses wet etching, dapat diamati dengan menggunakan mikroskop optik. Dengan waktu exposure selama 60 detik, hasil pengamatan menunjukkan bahwa waveguide dengan lebar 200 mm terpola cukup baik, dibandingkan waveguide dengan lebar 50 mm. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil yang diharapkan, perlu dilakukan optimasi dalam proses exposure, wet etching, dan resist strip.

Kata Kunci : material, polimer , polyimide, optical waveguide

Filter Optik di Jaringan DWDM

Salah satu bagian yang penting dalam suatu sistem komunikasi optik dengan DWDM adalah filter optik. Filter optik ini harus mampu melewatkan panjang gelombang yang diinginkan untuk selanjutnya diolah oleh rangkaian penerima. Dalam jaringan DWDM, filter optik terdapat pada MUX, DEMUX, dan OADM.

Filter optik dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan responnya yaitu :

1. Finite Impulse Response (FIR)

Filter optik jenis ini tidak mempunyai feedback (umpan balik) yang artinya pada filter ini tidak terjadi proses pemantulan gelombang cahaya.

2. Infinite Impulse Response (IIR)

Filter optik jenis ini merupakan kebalikan dari jenis FIR, dimana pada filter ini terjadi proses pemantulan gelombang cahaya.
Realisasi dari kedua jenis filter optik diatas antara lain :
  • Prisma
  • Diffraction Grating
  • Fiber Bragg Grating (FBG)
  • Fabry-Perot Interferometer (FP)
  • Arrayed Waveguide Grating (AWG)
  • Mach-Zehnder Interferometer (MZ)
  • Microring-Resonator

Disain Filter Optik: Serial-Cascaded Microring-Resonator

Dadin Mahmudin, Iip Syarif H

Abstrak
Filter adalah salah satu komponen penting dalam suatu sistem komunikasi optik masa depan. Salah satu struktur yang dapat diaplikasikan untuk filter panjang gelombang pada komunikasi optik adalah microring-resonator. Makalah ini bertujuan untuk mendisain Serial-Cascaded Microring-Resonatordengan jumlah ring 2 buah (SCMR-2) dengan menggunakan metoda transfer matrix yang digabungkan dengan metoda signal flow graph untuk melihat karakteristik dan mendapatkan nilai optimum dari struktur SCMR melalui sebuah simulasi dengan menggunakan program komputer. Hasil simulasi menunjukan bahwa telah didapatkan desain optimum dari Serial-Cascaded Microring-Resonator dengan nilai K1(=K2) = 0.5, dan K3 = 0.27 menghasilkan ripple ratio 1 dB, crosstalk -21 dB, dan bandwidth 24 GHz.

Kata Kunci - Serial-Cascaded Microring-Resonator , Ttransfer Matrix , signal flow graph